Alat promosi marketing yang satu ini sering kita jumpai di berbagai media sosial, terutama bentuk digitalnya. Hingga saat ini belum ditemukan kata yang cocok dalam bahasa Indonesia untuk menjelaskan kata “flyer”. Dari sekian deretan nama yang ada, hanya ‘selebaran’ yang dirasa paling sesuai dengan kata ini, karena flyer memang hanya terdiri dari satu lembar.
Apa Itu Flyer
Flyer ternyata memiliki arti yang bermacam-macam. Arti flyer yang sekarang adalah perluasan dari artinya yang lain. Mengapa demikian? Kata flyer menurut rekaman kamus Oxford diduga telah digunakan sejak lebih seribu tahun yang lalu, tentu dengan arti yang sama sekali berbeda dengan sekarang artinya saat itu adalah ‘sesuatu yang terbang’.
Makna flyer yang mendekati makna sekarang yaitu ‘usaha dagang’ digunakan pada 1846 dan flyer yang artinya ‘surat edaran kecil’ muncul pertama kali dalam buletin kepolisian Amerika tahun 1889 sebagai bahasa slang. Perusahaan dan organisasi menggunakan kata flyer ini untuk merujuk kepada media iklan praktis mereka yang berupa selebaran.
Menurut pengertian kamus Oxford, flyer adalah lembaran kecil yang disebar kepada orang-orang berisi iklan suatu produk atau suatu acara. Flyer dapat berupa selebaran cetak atau digital. Akan tetapi, yang tengah ramai sekarang di media sosial adalah flyer digital, walaupun di beberapa tempat atau kesempatan masih dijumpai flyer cetak.
Bagian-Bagian Flyer
Seperti tampilannya yang sederhana, flyer pun memiliki susunan yang tidak rumit. Ada empat bagian flyer menurut Template.net atau bisa juga diringkas menjadi tiga menjadi bagian yaitu header, isi konten dan footer.
- Header/Headline
Bagian ini mesti dikemas dengan menarik, tujuannya tentu untuk menarik perhatian konsumen dan target market dalam sekali pandang. Gunakan kata-kata yang menjual dan langsung menjurus pada produk atau jasa yang akan kamu tawarkan. - Konten
Isinya berkisar pada informasi-informasi penting tentang produk, layanan atau acara. Usahakan kamu menulis konten flyer sepadat dan sesimple mungkin mungkin serta jangan bertele-tele. - Gambar grafis
Flyer tanpa gambar grafis agaknya seperti pengumunan biasa, gambar memiliki fungsi membuat flyer menjadi lebih hidup. Dalam hal penggunaan gambar, lebih baik kamu mengunakan gambar grafik berkualitas HD. Selain menarik dan enak dipandang, gambar juga harus berkaitan dengan isi flyer. - Alamat dan Narahubung
Bagian ini tak boleh terlewatkan dalam flyer, terutama flyer yang isinya pengumuman acara. Kontak ini memudahkan calon konsumen untuk menghubungi kamu sewaktu-waktu ketika ia tertarik dengan barang/produk dan jasa yang kamu iklankan.
Fungsi Dari Flyer
Fungsi utama flyer atau yang sejenisnya tentu untuk media promosi produk atau jasa. Di tengah kompetisi para pesaingnya, kini banyak perusahan retail menggunakan flyer karena lebih cepat mendapat respon dari masyarakat dan mudah diakses.
Fungsi lain atau lebih jelasnya fungsi flyer yang lebih spesifik menurut Perks adalah meningkatkan daya jual dan mempromosikan image bisnis pebisnis. Selain itu flyer berguna di kala event atau acara semakin dekat, yaitu mengingatkan konsumen tentang produk atau jasa dalam flyer yang mereka tawarkan.
Flyer sangat efektif sebagai alat promosi untuk meningkatkan kesadaran/perhatian masyarakat terhadap acara atau produk tertentu. Isi flyer bisa berupa informasi acara atau bisnis, langkah-langkah mendaftar suatu acara, ketersediaan produk atau layanan, kelebihan penggunaan produk atau jasa tertentu atau promosi dagang.
Nah, bagi kamu yang sedang ada agenda acara tertentu, atau mempunyai produk/barang yang ingin dipromosikan atau mungkin kamu sedang merintis bisnis yang memerlukan flyer yang menarik, informatif dan fantastik, Cetakinesia hadir untuk membantumu.
Bagi kamu yang ingin mencetak flyer bisa nih di cetakinesia, yuk order sekarang!
Editor : Dodi Insan Kamil